ANALISIS KUANTITATIF FORMULIR RESUME MEDIS PASIEN KASUS BEDAH DI RSUD Dr. SOEROTO NGAWI

KANDI, WINDY YUANITA (2021) ANALISIS KUANTITATIF FORMULIR RESUME MEDIS PASIEN KASUS BEDAH DI RSUD Dr. SOEROTO NGAWI. Diploma thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

Text Windy Yuanita Kandi - 201807048 - KTI PDF - 2021.pdf Download (3MB)

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menunjang kesejahteraan disuatu Negara. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyeleggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Kelengkapan pengisian pada formulir Resume Medis sangat penting karena dapat mempengaruhi mutu Rumah Sakit yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang dapat mengakibatkan kerugian pada pihak rumah sakit serta dapat berpengaruh pada proses pelayanan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti dokumen resume medis pada saat setelah pelayanan atau saat rekam medis sudah kembali di unit filling atau pengumpulan data sekaligus pada satu waktu dan menggunakan data yang lalu. Analisis kuantutatif formulir resume medis pasien kasus bedah rawat inap di RSUD Dr. Soeroto Ngawi dapat dilihat dari perhitungan sampel dengan jumlah populasi sebanyak (806) yang ditetapkan dengan 1+806 (tingkat presisi/10% = 0,1) yang menghasilkan hasil sebanyak 90. Variabel pada penelitian ini mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk menunjang mutu dalam standar pelayanan minimal rekam medis. Kelengkapan pengisian pada komponen identifikasi pasien yaitu 97% lengkap dan 3% tidak terisi. Kelengkapan pengisian pada komponen pelaporan penting yaitu 72% lengkap dan 28% tidak terisi. Kelengkapan pengisian pada komponen pendokumentasian yang benar yaitu 93% lengkap dan 7% tidak terisi. Kelengkapan pengisian pada komponen autentikasi yaitu 91% lengkap dan 9% tidak terisi. Unit rekam medis diusahakan mampu meningkatkan pengontrolan kelengkapan pengisian dan menerapkan standar prosedur operasional yang telah ditetapkan kepada petugas yang mengisi mengenai kelengkapan pengisian rekam medis harus 100%.

Actions (login required)

View Item