HUBUNGAN PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KWADUNGAN NGAWI

Ayu Safira, Diah (2023) HUBUNGAN PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KWADUNGAN NGAWI. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 201803017.pdf Download (2MB)

Abstract

Stunting yaitu masalah gizi kronis yang terjadi pada balita ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kwadungan pada Tahun 2021 sebanyak 129 kasus (11,6%). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan penerapan sanitasi total berbasis masyarakat dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kwadungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting di wilayah kerja puskesmas kwadungan tahun 2021, sampel yang digunakan sebanyak 72 responden dengan 36 kasus dan 36 kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik propotional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square p<0,05. Hasil Uji Chi Square menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku buang air besar sembarangan dengan kejadian stunting (p value: 1,000), ada hubungan antara cuci tangan pakai sabun dengan kejadian stunting (p value: 0,020), ada hubungan antara pengolahan air minum dan makanan (p value: 0,018), ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian stunting (p value: 0,030), dan ada hubungan antara pengelolaan limbah dengan kejadian stunting (p value: 0,055). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara perilaku buang air besar sembarangan dan pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan kejadian stunting. Dan ada hubungan antara cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah dengan kejadian stunting. Untuk mengatasi masalah terjadi diperlukan adanya kegiatan sosialisasi mengenai sanitasi lingkungan yang berhubungan dengan stunting kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita guna meminimalisir peningkatan kasus stunting minimal 1 bulan sekali.

Actions (login required)

View Item