PERBANDINGAN KADAR KAFEIN PADA KOPI BUBUK MURNI ARABIKA LUWAK TORAJA DAN ROBUSTA LUWAK SITUBONDO DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

HANIFATUS ZAHRA, ANNISA (2023) PERBANDINGAN KADAR KAFEIN PADA KOPI BUBUK MURNI ARABIKA LUWAK TORAJA DAN ROBUSTA LUWAK SITUBONDO DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Text 201808048.pdf Download (3MB)

Abstract

Kopi luwak adalah produk kopi yang diperoleh dari biji–biji kopi yang keluar bersama kotoran luwak. Kafein adalah salah satu senyawa alkaloid yang secara alami terdapat dalam biji kopi yang berperan sebagai bahan penyegar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi kondisi optimum metode analisis Kafein yang terdapat pada kopi bubuk murni arabika luwak toraja dan robusta luwak situbondo menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi serta mengetahui kadar Kafein pada sampel kopi luwak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Kimia Terpadu STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. Penelitian ini menggunakan 3 sampel kopi arabika luwak dan 3 sampel kopi robusta luwak. Penelitian dilakukan pada kondisi dengan panjang gelombang 274 nm, Penetuan kondisi optimum dilakuakan pada panjang gelombang maksimal terpilih, fase diam kolom C18, panjang kolom 250 mm, detektor visible, laju alir 0,4 ml/menit, volume injeksi 20μL, dan komposisi fase gerak methanol:air. Sampel di ekstraksi, kemudian di saring dan di injeksikan pada kolom KCKT. Hasil penelitan penentuan kondisi optimum KCKT untuk analisis kafein memenuhi syarat kesesuaian sistem. Kandungan kadar kafein yang terdapat pada sampel kopi arabika luwak A 22,022 mg/sajian dan 66,06 mg/hari, B, 23,527 mg/sajian dan 70,582 mg/hari, C 23,547 mg/sajian dan 70,641 mg/hari. Robusta A 27,121 mg/sajian dan 81,364 mg/hari, B 24,202 mg/sajian dan 72,607 mg/hari, C 30,747 mg/sajian dan 92,241 mg/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar kafein masih memenuhi syarat konsumsi menurut Surat Keputusan Kepala Badan POM No.HK.00.05.23.3644 tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan yaitu bahwa batas konsumsi kafein maksimum 150 mg/hari atau 50 mg/sajian . Kata Kunci: Kafein, Kopi, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Actions (login required)

View Item