DITTA, TUTYAS MARDIKAKRIPSI (2018) FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG, DAN PENDORONG YANG MEMPENGARUHI PERILAKU TERHADAP KEPATUHAN PEMBAYARAN PESERTA PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH (PBPU) DI KABUPATEN PACITAN TAHUN 2018. Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.
|
Text
9.pdf - Other Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Peserta BPJS Kesehatan adalah setiap orang termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran, meliputi : Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI) dan Peserta Bukan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (Non PBI). Jumlah penduduk di Kabupaten Pacitan saat ini adalah 552.307dengan kepesertaan JKN-KIS 289.687 jiwa. Sedangkan jumlah peserta pekerja bukan penerima upah di Kabupaten Pacitan sampai dengan 31 Desember 2017 adalah 25.614 jiwa dan 6.403 kepala keluarga yang setiap tahunya mengalami peningkatan jumlah peserta ratarata3.000 jiwa hingga 6.000 jiwa ( JKN-KIS Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pacitan). Kepesertaan mandiri yang semakin meningkat tidak sejalan dengan keteraturan dalam membayar iuran JKN.Sampai bulan Januari 2018, sekitar 5.598 jiwa atau 21.8% dari total peserta mandiri yang tidak teratur dalam membayar iuran bulanan. Akibat nya sekitar Rp.1.5 miliar uang iuran bulanan tidak terbayar. Padahal, total pengeluaran BPJS Kesehatan untuk membiayai peserta yang sakit, sebelas kali lipat lebih besar dari angka pemasukan yang diterima dari premi peserta PBPU.(BPJS Kabupaten Pacitan, Cabang Tulungagung Tahun 2017). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi kepatuhan pembayaran program JKN-KIS peserta pekerja bukan penerima upah. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan total sampel sebanyak 95 responden serta analisis data menggunakan menggunakan uji chi-square dengan α (0,05) Hasil penelitian dengan menggunakan uji chisquare menunjukan bahwa variabel waktu tempuh (p=0,005) dan variabel motivasi (p=0,00) berhubungan terhadap kepatuhan Kepatuhan kepatuhan pembayaran Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Di Kab, Pacitan Tahun 2018. Dan variabel pendapatan (p=0,07) tidak berhubungan terhadap kepatuhan pembayaran Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Di Kab, Pacitan Tahun 2018. Saran yang di rekomendasikan adalah penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengambil kebijakan pelayanan kesehatan untuk peserta BPJSPBPU. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang evaluasi program BPJS Kesehatan terhadap kepatuhan pembayaran peserta bukan penerima upah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Prodi Kesehatan Masyarakat |
Date Deposited: | 07 Dec 2018 02:16 |
Last Modified: | 07 Dec 2018 02:16 |
URI: | http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/58 |
Actions (login required)
View Item |