UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleivera L) TERHADAP HISTOPATOLOGI ORGAN HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvergicus)

LISTIANI, YUNDA PUTRI (2021) UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleivera L) TERHADAP HISTOPATOLOGI ORGAN HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvergicus). Other thesis, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.

[img] Archive
REVISIS NASKAH SKRIPSI

Download (2MB)

Abstract

Daun Kelor (Moringa oleivera L) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat yang sering digunakan masyarakat sebagai bahan obat alami. Beberapa manfaat daun kelor yaitu sebagai antiinflamasi, antimikrobial, antioksidan, antikanker, antiulkus, diuretik, antihelminthik, antipiretik, antiepilepsi, antihipertensi serta dapat menurunkan kolesterol dan kadar gula darah. Hasil uji fitokimia daun kelor mengandung senyawa aktif flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, fenol dan steroid. Untuk mengetahui dampak negatif daun kelor terhadap tubuh jika dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu perlu dilakukan uji toksisitas subkronis. Uji toksisitas subkronis dilakukan pada hewan uji yang diberikan dosis berulang selama 28 hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 5 perlakuan dosis dan 4 ulangan. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan dewasa umur 6-8 minggu yang berjumlah 20 ekor. Parameter yang diamati meliputi berat badan tikus (g), berat relatif organ hati (%), perubahan makroskopis organ hati dan perubahan histopatologi organ hati. Data selanjutnya dianalisis dengan One Way Anova. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan, maka dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil uji statistik pada penelitian ini, terlihat adanya perbedaan secara signifikan pada berat badan tikus, berat relatif organ hati tikus, kerusakan organ hati dan jumlah sel normal pada kelompok dosis perlakuan ekstrak daun kelor (p ≤0,05). Pengamatan makroskopis menunjukkan perubahan organ hati berupa konsistensi dan permukaan organ hati pada dosis 2200mg/kgBB. Histopatologi organ hati menunjukkan adanya kerusakan hati berupa nekrosis yang ditandai dengan adanya piknosis (intisel padat atau mengkerut), karioreksis (hancur bersegmen-segmen), kariolisis (sel menjadi lisis) dengan total kerusakan sebesar 46% dan jumlah sel normal sebesar 54%.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: EkstraknDaun Kelor (Moringa oleivera L), Uji Toksisitas Subkronis, Berat Relatif Organ Hati, Histopatologi Organ Hati
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Prodi Farmasi DIII S1
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:12
Last Modified: 06 Jun 2024 07:41
URI: http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/1088

Actions (login required)

View Item View Item